1.
Pengertian
Keaktifan
Keaktifan
belajar merupakan salah satu pendorong dalam meningkatkan prestasi belajar
serta dalam mencapai tujuan pembelajaran melalui model pembelajaran serta
teknik-teknik yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran. Pembelajaran pada
hakekatnya adalah untuk mengembangkan keaktifan peserta didik melalui berbagai
interaksi dan pengalaman belajar.
![]() |
Siswa Aktif dalam KBM |
Keaktifan
belajar siswa juga merupakan unsur dasar yang sangat penting dalam keberhasilan
proses pembelajaran yang bersifat fisik maupun mental. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sardiman (2001:98) yang menyatakan bahwa: “Keaktifan adalah kegiatan
yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan”. Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
tidak lain adalah untuk mengkonstruksi pengetahuannya dimana siswa giat aktif
dengan anggota badan, membuat sesuatu hal yang baru, bermain dan bekerja,
menghayati pembelajaran dengan baik dan terstruktur.
Thorndike
dalam (Dimyati, 2009:45) mengemukakan bahwa, “keaktifan belajar siswa dalam belajar
dengan hukum law of exercise-nya
menyatakan belajar memerlukan adanya latihan-latihan”. Sedangkan Mc Keachie (dalam
Dimyati, 2009:45) menyatakan bahwa “individu merupakan manusia belajar yang
aktif selalu ingin tahu”. hal ini sangat erat hubungannya dengan pendapat
Rousseau (dalam Sardiman, 2009:95) bahwa “setiap orang yang belajar harus aktif
sendiri, tanpa ada aktivitas proses pembelajaran tidak akan terjadi”.
Berdasarkan
pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa, keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran adalah segala kegiatan yang bersifat fisik dan psikis melalui
latihan-latihan ataupun kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh rasa ingin tahu
sehingga dapat menciptakan pembelajaran aktif.
No comments:
Post a Comment
Berikan Masukan Anda